Abstract
This study aims to identify and analyze Arabic language errors made by students at Madrasah Aliyah Assakinah in West Bandung. Employing a qualitative descriptive approach, the research examines students' language production, both written and oral, sourced from tests, assignments, and exercises conducted during Arabic language learning. Data collection methods include Arabic language tests, observations, interviews, and documentation. The analysis involves error identification, classification, investigation of error causes, interpretation, and formulation of conclusions and recommendations. The findings reveal that Arabic language errors among students at MA Assakinah encompass phonological, morphological, syntactical, and semantic aspects. Key factors contributing to these errors include interference from the students’ mother tongue, insufficient understanding of Arabic grammar, and teaching methods that are predominantly theoretical with limited practical application. To address these challenges, the study recommends adopting communicative and contextual, practice-oriented teaching strategies to improve students’ Arabic language proficiency and reduce the occurrence of errors.
References
Anwar, M. I. (2004). Administrasi pendidikan dan manajemen biaya pendidikan, teori, konsep dan isu. Bandung: Alfabeta.
Fitri, A. Z., & Haryanti, N. (2020). Metodologi penelitian pendidikan: Kuantitatif, kualitatif, mixed method dan research and development. Malang: Madani Media.
Millah, N. I. A. Q., & Far’ia. (2020). Kepemimpinan spiritual dalam lembaga pendidikan: Analisis maqasid syariah. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 103–122. https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.56
Mohyi, A. (1999). Teori dan perilaku organisasi. Malang: UMM Press.
Rivai, V., & Arifin, A. (2009). Islamic leadership: Membangun superleadership melalui kecerdasan spiritual. Jakarta: Bumi Aksara.
Rohani, A., & Ahmadi, A. (1991). Pedoman penyelenggaraan administrasi pendidikan di sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Saefullah. (2012). Manajemen pendidikan Islam. Bandung: CV Pustaka Setia.
Samkhan, M. (2020). Membangun epistemologi kepemimpinan spiritual guna memperkuat pendidikan Islam: Suatu telaah diskursif. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 1–17. https://doi.org/10.35719/leaderia.v1i1.1
Sarnoto, A. Z., & Sholihin, A. (2017). Perilaku kepemimpinan berbasis spiritual dalam pengembangan lembaga pendidikan Islam. Statement, 7(2), 56.
Sinetar, M. (2001). Spiritual intelligence: Kecerdasan spiritual belajar dari anak yang mempunyai kesadaran dini. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Syarifudin, S., & Yudhyarta, D. Y. (2019). Pengembangan spiritual leadership dan pengaruhnya terhadap lembaga pendidikan Islam. AL-LIQO: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 108–120. https://doi.org/10.46963/alliqo.v4i1.19
Thayib, et al. (2013). Pengaruh spiritual leadership, stres kerja, dan kompensasi terhadap kepuasan dan prestasi kerja social worker organisasi sosial di Surabaya. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 3(1), 4.
Thoha, M. (1999). Kepemimpinan dalam manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wahjosumijo. (2013). Kepemimpinan kepala sekolah: Tinjauan teoritik dan permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Zaini, S. (2011). Leadership in action: Pembelajaran dari para maestro. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.